You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
DPRD Kota Palembang Berguru Soal Autodebet PKL ke Jakpus
.
photo Nurito - Beritajakarta.id

DPRD Palembang Belajar Retribusi Autodebet PKL ke Jakpus

Program penarikan retribusi pedagang kaki lima (PKL) dengan autodebet yang diterapkan Pemprov DKI Jakarta, menarik perhatian provinsi lain di Indonesia. Hal ini terbukti dari kunjungan studi banding 12 anggota Komisi B DPRD Kota Palembang, Sumatera Selatan ke Kantor Suku Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (KUKM) Jakarta Pusat, Kamis (27/8).

Karena ini pertama kali terjadi di Indonesia, dimana pedagang kaki lima membayar retribusi melalui autodebet. Makanya kita tertarik untuk mempelajarinya

Rombongan yang dipimpin Ketua Komisi B DPRD Kota Palembang, Darman, diterima Kepala Sudin KUKMP Jakarta Pusat, Bangun Richard. Dalam pertemuan yang berlangsung sekitar dua jam ini, anggota legislatif dari Palembang ini lebih banyak bertanya tentang program penarikan retribusi PKL autodebet yang saat ini sedang digencarkan di lima wilayah ibu kota.

“Autodebet kita anggap sebagai hal yang sangat menarik. Karena ini pertama kali terjadi di Indonesia, dimana pedagang kaki lima membayar retribusi melalui autodebet. Makanya kita tertarik untuk mempelajarinya,” ujar Darman.

2.000 PKL di Duren Sawit Sudah Didata

Menurut Darman, hasil studi banding ini akan dibawa ke dalam sidang paripurna DPRD Kota Palembang. Agar program autodebet ini dapat diterapkan di Kota Palembang. "Kita juga salut dengan kekompakan SKPD di DKI Jakarta dalam penataan PKL. Sehingga serumit dan seramai apapun, penanganan PKL ini cepat terlaksana," ucapnya.

Kepala Sudin KUKMP Jakarta Pusat, Bangun Richard mengatakan, Kota Palembang merupakan daerah ketiga yang melakukan studi banding soal penataan PKL dan program autodebet. Sebelumnya, Kota Semarang dari Jawa Tengah dan Kota Bitung dari Sulawesi Utara telah lebih dulu.

"Banyak hal yang membuat wilayah lain tertarik pada DKI dalam penataan PKL. Mulai dari autodebet retribusi, kekompakan unit-unit terkait dalam penataan PKL, hingga adanya CSR dalam penataan PKL,” kata Richard.

Usai berdiskusi, rombongan anggota dewan ini langsung bertukar cinderamata. Mereka memberikan plakat berlogo DPRD Kota Palembang, sedangkan dari Sudin KUKMP Jakarta Pusat, menyerahkan sepadang ondel-ondel mini berwarna merah. Usai melakukan kunjungan, para wakil rakyat ini langsung melakukan perjalanannya untuk berkunjung ke Lenggang Jakarta, di kawasan Monas.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Pendaftaran Anggota KI DKI 2025-2029 Dimulai 25 Juli

    access_time16-07-2025 remove_red_eye3843 personFolmer
  2. Tim Sepak Bola U-12 DKI Wakili Indonesia Berlaga di Dana Cup Denmark

    access_time16-07-2025 remove_red_eye1630 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. JPO di Jalan Otista Direvitalisasi, Rekayasa Lalin Dimulai 20 Juli

    access_time17-07-2025 remove_red_eye977 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. Jakarta Fair 2025 Sukses Dorong Pertumbuhan Ekonomi

    access_time14-07-2025 remove_red_eye961 personFakhrizal Fakhri
  5. Pramono Tegaskan Komitmen Pembangunan Berkelanjutan di Forum PBB

    access_time17-07-2025 remove_red_eye936 personDessy Suciati

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik